Karakteristik
data warehouse menurut Inmon, yaitu :
- Subject Oriented (Berorientasi
subject)
Data warehouse berorientasi
subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan
subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi
aplikasi tertentu.
Data warehouse
diorganisasikan disekitar subjek-subjek utama dari
perusahaan(customers,products dan sales) dan tidak diorganisasikan pada area-area aplikasi utama(customer
invoicing,stock control dan product sales). Hal ini dikarenakan kebutuhan dari
data warehouse untuk menyimpan data-data yang bersifat sebagai penunjang suatu
keputusan, dari pada aplikasi yang berorientasi terhadap data.
Jadi dengan
kata lain, data yang disimpan adalah berorientasi kepada subjek bukan terhadap
proses. Secara garis besar perbedaan antara data operasional dan data warehouse
yaitu :
Data Operasional
|
Data Warehouse
|
Dirancang
berorientasi hanya pada aplikasi dan fungsi tertentu
|
Dirancang berdasar
pada subjek-subjek tertentu(utama)
|
Focusnya pada desain
database dan proses
|
Focusnya pada
pemodelan data dan desain data
|
Berisi rincian atau
detail data
|
Berisi data-data
history yang akan dipakai dalam proses analisis
|
Relasi antar table berdasar
aturan terkini(selalu mengikuti rule(aturan) terbaru)
|
Banyak aturan bisnis
dapat tersaji antara tabel-tabel
|
- Integrated (Terintegrasi)
Data Warehouse dapat
menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu
format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan
demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu
kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.
Syarat
integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara sepeti konsisten
dalam penamaan variable,konsisten dalam ukuran variable,konsisten dalam
struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data.
Contoh pada
lingkungan operasional terdapat berbagai macam aplikasi yang mungkin pula
dibuat oleh developer yang berbeda. Oleh karena itu, mungkin dalam
aplikasi-aplikasi tersebut ada variable yang memiliki maksud yang sama tetapi
nama dan format nya berbeda. Variable tersebut harus dikonversi menjadi nama
yang sama dan format yang disepakati bersama. Dengan demikian tidak ada lagi
kerancuan karena perbedaan nama, format dan lain sebagainya. Barulah data
tersebut bisa dikategorikan sebagai data yang terintegrasi karena
kekonsistenannya.
- Time-variant (Rentang Waktu)
Seluruh data pada
data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu.
Untuk melihat interval waktu yang digunakan dalam mengukur keakuratan suatu
data warehouse, kita dapat menggunakan cara antara lain :
Ø Cara yang
paling sederhana adalah menyajikan data warehouse pada rentang waktu tertentu,
misalnya antara 5 sampai 10 tahun ke depan.
Ø Cara yang
kedua, dengan menggunakan variasi/perbedaan waktu yang disajikan dalam data
warehouse baik implicit maupun explicit secara explicit dengan unsur waktu dalam
hari, minggu, bulan dsb. Secara implicit misalnya pada saat data tersebut
diduplikasi pada setiap akhir bulan, atau per tiga bulan. Unsur waktu akan
tetap ada secara implisit didalam data tersebut.
Ø Cara yang
ketiga,variasi waktu yang disajikan data warehouse melalui serangkaian snapshot
yang panjang. Snapshot merupakan tampilan dari sebagian data tertentu sesuai
keinginan pemakai dari keseluruhan data yang ada bersifat read-only.
- Non-Volatile
Karakteristik
keempat dari data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data
warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh
dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu ditambahkan sebagai suplemen bagi database
itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara
kontinyu menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan
data sebelumnya.
Berbeda dengan
database operasional yang dapat melakukan update,insert dan delete terhadap
data yang mengubah isi dari database sedangkan pada data warehouse hanya ada
dua kegiatan memanipulasi data yaitu loading data (mengambil data) dan akses
data (mengakses data warehouse seperti melakukan query atau menampilan laporan
yang dibutuhkan, tidak ada kegiatan updating data).
Terimakasih artikelnya sangat membantu
BalasHapusMateri data warehouse pdf lengkap